Islam adalah agama yang tidak hanya mengatur aspek kehidupan spiritual, tetapi juga memberikan pedoman tentang bagaimana manusia harus menjalani kehidupan mereka di dunia ini. Salah satu aspek penting yang ditekankan dalam ajaran Islam adalah menjaga lingkungan alam dan memastikan penggunaan sumber daya alam yang bijaksana. Di era modern yang diwarnai oleh perubahan iklim dan kekhawatiran atas sumber daya energi fosil yang semakin menipis, energi terbarukan muncul sebagai solusi yang selaras dengan nilai-nilai Islam. Materi ini akan menjelaskan bagaimana Islam mendukung pengembangan dan penggunaan energi terbarukan serta prinsip-prinsipnya dalam konteks lingkungan dan keberlanjutan.
Pandangan Islam tentang alam adalah refleksi dari komitmen agama ini terhadap keadilan, keberlanjutan, dan tanggung jawab moral manusia terhadap ciptaan Allah. Ini juga mendukung peran aktif umat Muslim dalam menjaga alam semesta dan mengatasi tantangan-tantangan lingkungan, termasuk isu-isu perubahan iklim dan pelestarian alam.
Tindakan umat yang harus dilakukan adalah dengan mempedoman prinsip dasar yang dipandang penting oleh agama Islam diantaranya. Pertama Mensyukuri Ciptaan Allah Yang indah. Dalam Islam, alam semesta dianggap sebagai ciptaan Allah yang indah dan penuh keagungan. Banyak ayat dalam Al-Quran mengundang manusia untuk memperhatikan dan merenungi keindahan alam sebagai tanda kebesaran Allah. Contohnya, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, serta perbedaan malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal” (Q.S. Al-Imran [3]: 190).
Kedua, Tanggung Jawab Manusia sebagai Khalifah usia dalam Islam dianggap sebagai khalifah atau pemimpin di bumi. Hal ini berarti manusia memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dan merawat alam semesta sebagaimana Allah telah mempercayakannya kepada mereka. Konsep ini ditemukan dalam banyak hadis dan ajaran agama Islam
Ketiga, Keharmonisan dengan Alam. Islam menekankan bahwa alam semesta diciptakan dalam keadaan seimbang dan harmonis. Tindakan manusia yang merusak keseimbangan alam dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap kehendak Allah.
Keempat Perlindungan dan Pengelolaan Alam. Ajaran Islam menyuruh manusia untuk menjaga lingkungan dan sumber daya alam. Ini mencakup perlindungan terhadap flora, fauna, air, dan udara. Dalam hadis, Nabi Muhammad Saw. melarang pemborosan bahkan dalam penggunaan air untuk berwudhu.
Kelima, Keberlanjutan dan penggunaan sumber daya yang bijak adalah prinsip-prinsip penting dalam pandangan Islam. Dalam banyak kasus, penggunaan sumber daya alam yang berlebihan atau merusak lingkungan dilarang.
Keenam Kesadaran Lingkungan, Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin berkembang dalam komunitas Muslim. Banyak organisasi dan individu Muslim berkomitmen untuk menjalani gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Islam memiliki prinsip-prinsip yang relevan dan mendukung penggunaan energi terbarukan sebagai langkah menuju keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial. Dengan mengikuti nilai-nilai ini, umat Islam dapat berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan melindungi lingkungan.